Senin, 19 Oktober 2020

Bentuk Aljabar dan Operasinya

 Bentuk Aljabar dan Operasinya

Bentuk Aljabar

Anak-anak, pada bab ini kita akan belajar bersama mengenai Bentuk Alajabar, apa itu bentuk aljabar? mari kita simak uraian berikut ini.

Adi memiliki permen 5 lebih banyak dari permen Edi, jika banyaknya permen Edi dinyatakan dalam  x, maka banyaknya permen Adi adalah (x + 5).

Jika banyak pakan ternak dalam 1 hari adalah a, maka banyak pakan ternak dalam 3 hari adalah 3a

Bentuk seperti inilah yang dinamakan dengan bentuk aljabar, dimana bentuk aljabar adalah salah satu bentuk bilangan matematika yang disertai dengan variabel tertentu.

Untuk beberapa kejadian sehari-hari banyak yang dapat dinyatakan dalam bentuk aljabar. Misalnya : jumlah harga ketika membeli berbagai jenis buah, banyaknya penggunaan listrik selama satu bulan, banyaknya pelanggan suatu toko, perhitungan ongkos produksi pabrik, dan lain sebagainya. Dengan mempelajari bentuk aljabar, maka kejadian-kejadian tersebut dapat terpecahkan.

Ada beberapa istilah yang akan ditemui dalam bentuk aljabar, antara lain:


1. Variabel
Variabel atau kadang juga disebut peubah adalah lambang yang menggantikan suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas, biasanya dilambangkan dengan huruf-huruf kecil contohnya : a, b, c, ... , z

Dalam contoh tadi

 (x + 5),           x merupakan variabel.

 3a,                  a merupakan variabel

 

2. Konstanta
Konstanta adalah sebuah bilangan yang tidak mengandung variabel dan sudah diketahui nilainya dengan jelas.

Contoh

            X + 5,              5 adalah konstanta

            5y + 3,            3 adalah konstanta

3. Suku
Suku adalah konstanta dan variabel pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.

Contoh bentuk aljabar  2x + 3y + 5, terdiri dari 3 suku yaitu : 2x, 3y, dan 5


-Suku-suku sejenis
Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dengan masing-masing variabel memiliki pangkat yang sama.

Contoh:

4x dan -2x

5a dan 7a

5a2 dan 3a2
 
y dan 4y

 

-Suku tak sejenis
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dengan masing-masing variabel memiliki pangkat yang tidak sama.

Contoh:

2x dan 4y

2x dan 3x2

 5x dan –2y

– Suku satu
Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau selisih.

Contoh:

 3x

            2a2

–4xy

– Suku dua
Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih.

Contoh:

 2x + 3

a2 – 4,

2 – 4x, …

– Suku tiga
Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih.

Contoh:

2 – x + 1,

            3x + y – xy

– Suku banyak
Suku banyak adalah Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak.

Operasi bentuk aljabar.
1. Operasi penjumlahan dan pengurangan
Operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar hanya dapat dilakukan pada suku yang sejenis, dengan cara mengoperasikannya pada koefisienya

Perhatikan beberapa contoh berikut :

        2a + 3a = 5a

        5x + 3x = 8x

        4a + a = 5a        ( a artinya 1a, koefisien 1 tidak perlu ditulis )

        7x - 3x = 4x

        5x - x = 4x

        3a + 4b  = 3a + 4b    ( tidak dapat dijumlahkan karena bukan suku sejenis )

        6a2 - 3a  =  6a2 - 3a ( tidak dapat dikurangkan karena bukan suku sejenis )

        5a + 2a + 3 = 7a + 3 

        5x + 7y - 2x + 4 = 5x - 2x + 7y + 4 = 3x + 7y + 4

Nah mudah bukan?

Kalau belum jelas kalian bisa simak video berikut

Jika sudah jelas kalian bisa langsung kerjakan soal penilaiannya


Untuk memantapkan pemahaman kalian, silahkan kerjakan Soal Penilaian Harian berikut dengan cara klik link dibawah ini

 

Selamat Mengerjakan Semoga Sukses

Aamiin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AB 9 PENYAJIAN DATA (3)

  PENYAJIAN DATA : DIAGRAM LINGKARAN Pada pertemuan sebelumnya, kalian sudah mengenal bentuk penyajian data berupa tabel, diagram batang dan...