Senin, 31 Agustus 2020

NOTASI ILMIAH ( BENTUK BAKU )

 

Aturan Penulisan Bentuk Baku Bilangan Matematika

Anak-anak,  Pernahkah kalian menemukan suatu bilangan yang bernilai sangat besar atau sangat kecil?, Misalnya, jumlah sel dalam tubuh manusia yang banyaknya sekitar 37.000.000.000.000 buah atau massa sebuah neutron yang sebesar 0,00000000000000000000000167492 gram. Wah, panjang sekali ya angkanya! Saking panjangnya angka tersebut, kita juga jadi pusing untuk membaca dan menuliskannya.

Tapi tenang  anak-anak. Ternyata, ada cara yang bisa kita gunakan untuk mengatasi kesulitan di atas lho, yaitu dengan menuliskannya ke dalam bentuk baku. Nah, apa sih bentuk baku itu? Bagaimana ya cara menuliskan angka-angka yang panjang tadi ke dalam bentuk baku? Hmm, penasaran, kan? Kalau begitu, langsung saja yuk kita simak penjelasannya pada artikel di bawah ini!

Bentuk Baku Suatu Bilangan

Bentuk baku adalah bentuk yang dapat menggambarkan bilangan yang sangat besar dan bilangan yang sangat kecil. Terdapat cara untuk menuliskan bentuk baku dari bilangan-bilangan tersebut, yaitu sebagai berikut:


Berdasarkan rumus di atas, dapat kamu ketahui kalau bentuk baku ditulis sebagai perkalian antara dua faktor. Faktor pertama merupakan suatu bilangan yang lebih besar atau sama dengan 1 namun kurang dari 10 (1 ≤ a < 10) dan faktor kedua merupakan bilangan berpangkat n dengan bilangan pokoknya, yaitu 10.

Nah kalian juga tentu ingat arti perkalian dan pembagian berikut :

10                                            = 10                 = 101

10 x 10                                    = 100               = 102

10 x 10 x 10                            = 1000             = 103

10 x 10 x 10 x 10                    = 10000           = 104

10 x 10 x 10 x 10 x 10            = 100000         = 105

10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10    = 1000000       = 106

 

 0,1                                           = 1/10              = 10-1

0,01                                         = 1/100            = 10-2

0,001                                       = 1/1000          = 10-3

0,0001                                     = 1/10000        = 10-4

0,00001                                   = 1/100000      = 10-5

0,000001                                 = 1/1000000    = 10-6


Bagaimana, kalian bingung tidak? Kalau bingung, ayo kita latihan soal, kalian. Jangan lupa siapkan kertas dan pulpennya, ya. Kita kerjakan bersama-sama, oke? Sudah siap?

Contoh Soal

Tentukan bentuk baku dari bilangan-bilangan dibawah ini

1. 7 000 000

2. 150 000 000

3. 0,00003

Penyelesaian

1.  7 000 000 = 7 x 1 000 000 = 7 x 106  

2.  150 000 000 = 1,5 x 100 000 000 = 1,5 x 108

3.  0,00003 = 3/100000 = 3 x 10-5

Nah mudah bukan?

kalian juga dapat menentukan bentuk baku dengan cara yang lain

Contoh Soal

Tentukan bentuk baku dari bilangan-bilangan dibawah ini

1. 75.000.000.000.000

2. 0,0000013

Penyelesaian:

1.   75.000.000.000.000

a = bilangan pokoknya adalah 7,5 ( karena 1 ≤ a < 10 )

n = banyaknya jumlah angka  setelah bilangan pokok 7 adalah 13

Jadi, bentuk baku dari bilangan tersebut adalah 7,5 x 1013

2.   0,0000013

a = bilangan pokoknya adalah 1,3 ( karena 1 ≤ a < 10 )

n = banyaknya jumlah angka di belakang koma sampai denga angka 1 adalah 6

Jadi, bentuk baku dari bilangan tersebut adalah 1,3 x 10-6

Sampai di sini kamu kalian paham, bukan? Ternyata mudah ya. Nah, karena sekarang kalian sudah tahu cara menuliskan bentuk baku dari bilangan Matematika, coba kalian buat bentuk baku dari dua contoh bilangan yang di atas tadi. Itu lho yang banyak sel dalam tubuh manusia dan massa dari neutron.

mari kita coba bersama

banyak sel dalam tubuh manusia  sekitar 37.000.000.000.000

a = bilangan pokoknya adalah ........

n = banyaknya jumlah angka  setelah bilangan pokok 3  adalah ........

Jadi, bentuk baku dari bilangan tersebut adalah 3,7  x .........

 

 Massa sebuah neutron sebesar 0,00000000000000000000000167492 gram.

a = bilangan pokoknya adalah 1,67492 ( karena 1 ≤ a < 10 )

n = banyaknya jumlah angka di belakang koma sampai denga angka 1 adalah ....

Jadi, bentuk baku dari bilangan tersebut adalah 1,67494 x .......


Anak-anak sekarang siapkan buku dan alat tulis kalian untuk mengerjakan soal-soal berikut

Tentukan bentuk baku dari bilangan-bilangan dibawah ini

1. 5 000 000 000

2. 340 000 000 000

3. 42 300 000 000

4. 0,00000005

5. 0,000000923

Jangan lupa Foto Selfie Kalian saat mengerjakan tugas dan Foto Hasil Tugas kalian, kemudian kirim ke link berikut

PENGUMPULAN TUGAS MENENTUKAN BENTUK BAKU SUATU BILANGAN


Selamat Mengerjakan Semoga Sukses


Minggu, 30 Agustus 2020

BAB III RELASI DAN FUNGSI

 MENYATAKAN RELASI


Dalam kehidupan sehari-hari kalian mengenal kata “RELASI” sebagai teman, hubungan, kenalan dan lain sebagainya

”Dia relasi bisnis Ayahku”

“Hari ini kakak akan mengadakan pertemuan dengan relasi kerjanya”

“Kita harus membangaun relasi yang baik dengan sesama agar dapat hidup berdampingan dengan baik”

Dan banyak contoh lain

 

Hari ini kita akan membahaS Relasi dari sudut keilmuan Matematika

Kalian bisa menyimak Buku Paket kalian halaman 71 s.d. 85

Disini Bapak akan memberikan penjelasan secara singkat saja

 

Relasi adalah aturan yang menghubungkan anggota pada suatu himpunan dengan anggota himpunan lainnya

 

Cara menyatakan Relasi ada 3 cara :

1. Diagram Panah

2. Diagram Kartesius

3. Himpunan  Pasangan Berurutan

 

Contoh 1:

A = { Abdul, Budi, Candra, Dini, Elok }

B = { Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Kesenian, Keterampilan, Olahraga }

 

Relasi Nama Siswa dan Pelajaran yang disukai



 

 

Contoh 2:



 

 

Demikian beberapa contoh RELASI dan cara menyatakan/menyajikannya

Bagaimana ?

Bisa dipahami ya ?

 

Selanjutnya Ayo Berlatih

 

TUGAS INDIVIDU

Salin soal berikut dan kerjakan di buku tulis kalian

 

Diketahui :

A = { Ana, Dhika, Sam, Hadi }

B = {Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu}

 

Relasi Nama Siswa dan hari Kelahirannya


Nama Siswa

Lahir pada hari

Ana

Jumat

Dhika

Minggu

Sam

Selasa

Hadi

Kamis

 

Nyatakan relasi diatas dalam Diagram Panah, Diagram Kartesius dan Himpunan Pasangan berurutan paa tabel berikut

 

Diagram Panah

Diagram Kartesius

Himpunan Pasangan berurutan

.

 

 

 

 

 

 

 

Kerjakan dengan sungguh-sungguh, rapi dan teliti


Jika sudah selesai, poto hasil kerja kalian dan unggah pada link di bawah ini

http://gg.gg/PENGUMPULAN-TUGAS-MENYATAKAN-RELASI

Senin, 24 Agustus 2020

PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN

 

  P1. PERKALIAN PECAHAN

 Dalam pembahasan kali ini kalian diajak mengingat kembali cara perkalian dan pembagian bilangan pecahan dengan berbagai bentuk pecahan yang berbeda.

Karena pada waktu SD kalian sudah pernah mempelajarinya, maka kalian tinggal mengingat saja, dan memperhatikan contoh-contoh soalnya.

a.       Perkalian bilangan asli dengan pecahan

Contoh :

 

b. Perkalian pecahan dengan bilangan asli

Contoh :

c.  Perkalian  pecahan dengan pecahan

Contoh soal :

d..       Perkalian pada pecahan campuran.

 

  Contoh soal :

 

 

e. Perkalian dengan meringkas bilangan

 

2. PEMBAGIAN PECAHAN

Pada hakekatnya konsep pembagian merupakan pengurangan berulang. Dalam
melaksanakan pembelajaran ini materi prasyarat yang harus diingat peserta
didik adalah konsep pembagian merupakan pengurangan berulang, pecahan
campuran, garis bilangan, dan KPK.

 a.       Pembagian pecahan dengan bilangan bulat

  

b. Pembagian pecahan dengan pecahan

Jika pecahan biasa dibagi dengan pecahan biasa ,maka pembagian pecahan tersebut berubah menjadi perkalian tetapi pecahan pembaginya dibalik ( penyebut jadi pembilang dan sebaliknya )

  

c. pembagian pecahan biasa dengan pecahan campuran

Apabila bilangan asli dibagi dengan pecahan campuran, maka pecahan campuran diubah menjadi pecahan biasa dan pembagian berubah menjadi perkalian tetapi pecahannya dibalik (penyebut menjadi pembilang dan pembilang menjadi penyebut).

  

Contoh soal pembagian :

 


 TUGAS :

1.      Buatlah 3 buah soal tentang perkalian pecahan dan buatlah penyelesaiannya.

2.      Buatlah 3 buah soal tentang pembagian pecahan dan buatlah penyelesaiannya.

 

Selamat belajar....semoga sukses.

AB 9 PENYAJIAN DATA (3)

  PENYAJIAN DATA : DIAGRAM LINGKARAN Pada pertemuan sebelumnya, kalian sudah mengenal bentuk penyajian data berupa tabel, diagram batang dan...