Minggu, 27 September 2020

PENGERTIAN DAN NOTASI HIMPUNAN

 A. Himpunan dan Notasinya


Pengertian Himpunan

Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang didefinisikan dengan jelas, artinya kita bisa memastikan sesuatu obyek itu anggota atau bukan dari kumpulan itu.
Untuk lebih jelasnya, coba kalian perhatikan contoh berikut ini.

Contoh 1
"Kumpulan bunga-bunga yang indah". Kalimat pertama ini tidak dapat kita sebut sebagai himpunan karena bunga yang indah itu relatif ( bunga yang indah  menurut seseorang belum tentu indah menurut orang lain ).  Dengan kata lain, kumpulan bunga indah tidak dapat didefinisikan dengan jelas.

Contoh 2
"Rombongan siswa SMP SUKAMAJU yang berwisata ke pulau dewata". Kalimat kedua ini adalah himpunan. Mengapa? karena dengan jelas pada kalimat tersebut dikatakan bahwa yang berwisata ke pulau dewata  ialah siswa-siswi SMP SUKAMAJU.

Contoh 3
"Kumpulan makanan enak". Kalimat ini bukan merupakan suatu himpunan, karena makanan enak seseorang belum tentu enak menurut orang lain. Dengan kata lain, objek yang terdapat pada kalimat tersebut tidak didefinisikan dengan jelas.

Contoh 4
"Kumpulan bilangan cacah yang kurang dari5". Kalimat ini merupakan himpunan karena anggotanya dapat disebutkan dengan jelas yaitu 0, 1, 2, 3 dan 4.

Nah jelas bukan?

Latihan soal
coba kalian buat di buku tulis kalian masing-masing 3 contoh kumpulan yang merupakan himpunan dan 3 contoh kumpulan yang bukan merupakan himpunan

Lambang Himpunan

Suatu himpunan biasanya diberi nama dengan huruf kapital, seperti AB, C, XZ dan sebagainya. Anggota-anggota himpunan ditulis diantara tanda {  } (kurung kurawal), dan antara anggota yang satu dengan lainnya dipisahkan dengan tanda koma (,).

Untuk lebih jelasnya, coba kalian  perhatikan contoh berikut:
1.  A adalah himpunan bilangan asli yang kurang dari 6.
    Kalimat diatas tersebut dapat kita tulis, A = {1, 2, 3, 4, 5}
2. B adalah himpunan nama-nama hari yang diawali huruf S
    Kalimat diatas dapat kita tulis B = { senin, selasa, sabtu }

Menyatakan Suatu Himpunan
Ada 3 (tiga) cara yang  untuk menyatakan suatu himpunan yaitu : dengan kata-kata, dengan notasi, dan dengan mendaftar

1. Menyatakan suatu himpunan dengan kata-kata
Perhatikan contoh berikut.
A = { lima huruf pertama dalam abjad latin }
B = { tokoh-tokoh yang pernah menjadi presiden RI sebelum pemilu 2009 }
C = { bilangan cacah yang kurang dari sepuluh }

2. Menyatakan suatu himpunan dengan notasi pembentuk himpunan
Ketentuan penulisan notasi pembentuk himpunan adalah sebagai berikut:
{ x | ....... }
Keterangan:
x = variabel atau peubah yang menyatakan anggota suatu himpunan
| = dibaca "di mana"
.... = penyataan kalimat matematika yang menjadi syarat keanggotaan.
Perhatikan contoh berikut

A = { x | x  adalah lima huruf pertama dalam abjad latin}
Dibaca : Himpunan A adalah himpunan yang anggotanya semua x, dimana x adalah lima huruf pertama dalam abjad latin.

B = { x | x adalah tokoh-tokoh yang pernah menjadi presiden RI sebelum pemilu 2009}
Dibaca : Himpunan B adalah himpunan yang anggotanya semua x, dimana x adalah tokoh-tokoh yang pernah menjadi presiden RI sebelum pemilu 2009.

C = { x | x < 10 , x ∈ bilangan cacah }
Dibaca : Himpunan C adalah himpunan yang anggotanya semua x dimana x adalah bilangan cacah yang kurang dari 10

3. Menyatakan suatu himpunan dengan cara mendaftar
Pada metode ini, anggota himpunan yang disebutkan satu per satu dalam kurung kurawal yang setiap anggota himpunan dipisah kan dengan tanda koma.
Perhatikan contoh berikut ini.
A = { a, b, c, d, e }
B = {Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, Abdurrahaman Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudoyono}
C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 }

Jelas?
jika kurang jelas silahkan kalian simak video berikut 


B. Anggota Himpunan

Setiap benda/objek yang termasuk dalam suatu himpunan disebut anggota/unsur/elemen himpunan tersebut. Untuk menyatakan suatu objek merupakan anggota himpunan, ditulis dengan lambang “∈” sedangkan untuk menyatakan suatu objek bukan, anggota himpunan ditulis dengan lambang “∉”. 

Perhatikan contoh berikut
Jika A = { 2, 3, 5 } , maka :
2 ∈ A
3 ∈ A
4 ∉ A
5 ∈ A
6 ∉ A

Latihan Soal ( Kerjakan di buku tulis kalian )
Nyatakan himpunan dibawah ini dengan Notasi dan Mendaftar anggota-anggotanya
1. P = { bilangan asli kurang dari 10 }
2. Q = { bilangan cacah diantara 3 dan 12 }
3. R = { nama-nama bulan yang umurnya 31 hari }


Minggu, 06 September 2020

OPERASI HITUNG PADA BILANGAN PECAHAN DESIMAL

OPERASI HITUNG PADA BILANGAN PECAHAN DESIMAL DAN PERSEN

 

Jika pada pertemuan yang lalu kalian telah belajar operasi hitung pada pecahan biasa dan campuran, sekarang marilah kita belajar operasi hitung pada pecahan desimal dan persen.

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal

Di bawah ini adalah contoh penjumlahan pecahan desimal dan pengurangan pecahan desimal. Menjumlahkan dan mengurangkan pecahan desimal bisa dilakukan dengan cara bersusun, tanda koma diletakkan sejajar seperti menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.

Penjumlahan dan Pengurangan Persen

Di bawah ini adalah contoh penjumlahan dan pengurangan persen. Menjumlahkan dan mengurangkan persen bisa dilakukan dengan cara bersusun seperti menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.

Perkalian Pecahan Desimal

Perkalian pecahan desimal diperoleh dengan mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa.

Selain menggunakan cara di atas, perkalian pecahan desimal juga bisa dilakukan dengan cara mengalikan sebagai bilangan bulat dengan membuang koma terlebih dahulu, setelah itu hasil perkalian diberi tanda koma. Letak koma ditentukan oleh jumlah koma pada pecahan pembagi dan yang dibagi. Cara meletakkan koma dihitung ke kanan dimulai dari angka satuan.

Contoh Soal 1

4 x 0,8 = ....
Jawaban : 
4 x 8 =  32
Ada 1 desimal
32 menjadi 3,2
Jadi 4 x 0,8 = 3,2

Contoh Soal 2

1,5 x 0,75 = ....
Jawaban : 
15 x 75 =  1.125
Ada 3 desimal
1.125 menjadi 1,125
Jadi 1,5 x 0,75 = 1,125

Contoh Soal 3

0,6 x 1,5 x 0,35 = ....

Jawaban : 
6 x 15 x 35 = 3.150
Ada 4 desimal
3.150 menjadi 0,315
Jadi 0,6 x 1,5 x 0,35 = 0,315

Perkalian Pecahan Persen

Cara perkalian persen menjadi pecahan sama seperti perkalian pecahan desimal tetapi persen menunjukkan per seratus (dibagi 100). Jadi bila kita menemukan 5% itu sama dengan 5/100, 20% = 20/100, dan seterusnya.

Contoh Soal:

Hitung : 10% x 4,6 = . . .?

Jawaban :



Pembagian Pecahan Desimal

Pembagian pecahan desimal diperoleh dengan cara mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa.


Selain menggunakan cara di atas, pembagian pecahan desimal juga bisa dilakukan dengan cara membagi sebagai bilangan bulat dengan membuang koma terlebih dahulu, setelah itu hasil pembagian diberi tanda koma. Letak koma ditentukan oleh banyaknya koma pada pecahan pembagi dan yang dibagi. Cara menentukan letak koma yaitu jumlah koma pada bilangan yang dibagi di kurangi jumlah koma pada bilangan pembagi.

Contoh 1
1,92 : 1,2 = ....
192 : 12 = 16

1, 92 ada 2 desimal
1,2 ada 1 desimal
2 - 1 = 1, berarti ada satu desimal (koma) pada jawaban. Jawaban yang asalnya 16 dijadikan satu desimal menjadi 1,6
Jadi, 1,92 : 1,2 = 1,6

Contoh 2
1,92 : 12 = .... 

192 : 12 = 16

1, 92 ada 2 desimal

12 tanpa desimal (koma) sehingga diartikan 0
2 - 0 = 2, berarti ada dua desimal (koma) pada jawaban. Jawaban yang asalnya 16 dijadikan dua desimal menjadi 0,16
Jadi 1,92 : 12 = 0,16

 

Contoh 3

 Pak Budi membeli 5,5 lusin pensil. Seluruh pensil tersebut akan dibagikan kepada beberapa muridnya. Setiap anak mendapat 0,5 lusin. Berapa anak yang mendapatkan pensil?

 

Pembahasan :

Banyaknya anak yang mendapat pensil adalah 5,5 lusin dibagi 0,5 lusin yaitu :

      5,5 : 0,5 = 55 : 5 = 11

Jadi yang mendapat pensil sebanyak 11 anak

 

Dari berbagai contoh di atas, kalian sudah paham kan....

Sekarang cobalah kalian berlatih soal berikut :


 Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar !


1. Hasil dari 4,9 +  31,4  adalah ....
2. Hasil dari 12,75 – 3,2  = ....
3. Hasil dari  3,1 x 0,25 adalah ....
4. Hasil pengerjaan dari 3,75 : 2,5 adalah .... 
5. Di sebuah kios buah, Tina membeli 5,5 kg jeruk. Di kios yang sama,                                          Iza membeli jeruk  2,5  kali jeruk   yang   dibeli Tina. 
    Berapa kg jeruk yang dibeli Iza? 

AB 9 PENYAJIAN DATA (3)

  PENYAJIAN DATA : DIAGRAM LINGKARAN Pada pertemuan sebelumnya, kalian sudah mengenal bentuk penyajian data berupa tabel, diagram batang dan...