Minggu, 31 Januari 2021

BAB 7 LINGKARAN




BAB 7 LINGKARAN

 

 

A.   Pengertian Lingkaran

 

Lingkaran adalah himpunan titik-titik yang berjarak sama terhadap satu titik tetap yang dinamakan titik pusat lingkaran.


B. Unsur-unsur Lingkaran



Keterangan:
1. Titik O = pusat lingkaran
2. Garis OA =OB = OD = jari-jari lingkaran
3. AB = diameter lingkaran
4. Garis lurus BD = tali busur
5. Garis lengkung AD dab BD = busur
6. Garis OE = apotema
7. Daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari dan satu busur = juring 
 misal AOD
6. Daerah yang dibatasi oleh sebuah tali busur dan dua jari-jari = tembereng (yang diarsir)


C. Sudut Pusat dan Sudut Keliling lingkaran











 
D. Keliling dan Luas lingkaran


Keliling lingkaran 



 K = 2.π.r         atau   K = π.D

 

Luas lingkaran 


L = π.r2 

 

Keterangan:
r = jari-jari lingkaran
d = diameter lingkaran









Contoh :

Tentukan Keliling dan luas lingkaran yang :

1.     1. Berjari-jari 21 cm

2.      2.  Berdiameter 20 cm

Jawab

       


Latihan Soal.

1. Tentukan Keliling lingkaran yang berjari-jari 14 cm

2. Tentukan Keliling Lingkaran yang berdiameter 30 cm.

3. Tentukan Luas lingkaran yang berjari-jari 7 cm

4. Tentukan Luas Lingkaran yang berdiameter 40 cm

Senin, 25 Januari 2021

MATK 7 : PERBANDINGAN BERBALIK NILAI

 PERBANDINGAN BERBALIK NILAI


Pada minggu yang lalu, kalian telah belajar tentang Perbandingan Senilai. Sekarang marilah kita belajar tentang Perbandingan berbalik nilai.

Perhatikan perumpamaan berikut ini.

Misalnya, ada seorang peternak mempunyai 150 ekor sapi. Satu ikat rumput dihabiskan dalam waktu satu hari. Itu artinya, apabila peternak tersebut mempunyai

A) 75 ekor sapi, pakan ternak habis dalam waktu 2 hari

B )50 ekor sapi, pakan ternak habis dalam waktu 3 hari

C) 30 ekor sapi, pakan ternak dihabiskan dalam waktu 5 hari

D) 25 ekor sapi, pakan ternak dihabiskan dalam waktu 6 hari

Kalau kita buat dalam bentuk tabel, maka akan terlihat seperti berikut:

Dari data itu, dapat disimpulkan bahwa semakin sedikit jumlah sapi, maka jumlah waktu (hari) yang dibutuhkan semakin banyak. Nahperbandingan sepert ini dinamakan dengan perbandingan berbalik nilai.

Apabila data tadi kita olah dalam bentuk grafik koordinat kartesius, maka hasilnya akan menjadi:

Perbandingan berbalik nilai, grafiknya berupa garis lengkung, berbeda dengan Perbandingan senilai yang grafiknya berupa garis lurus.

Bagaimana, sudah mulai terlihat jelas kan perbedaan antara perbandingan senilai dan berbalik nilai. Kalau yang arahnya “sejalan”, itu termasuk ke dalam perbandingan senilai. Di sisi lain, kalau berbanding terbalik, masuk ke dalam perbandingan berbalik nilai.

Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan  dari dua atau lebih besaran dimana suatu variabel bertambah , maka variabel yang lain berkurang atau turun nilainya.

Agar lebih jelas perbandingan berbalik nilai dapat dibuat dalam tabel ,perhatikan tabel berikut.


Contoh kejadian yang termasuk perbandingan berbalik nilai antara lain :

  1. Banyaknya pekerja dengan waktu penyelesaian.
  2. Banyaknya mesin dengan waktu yang dipakai untuk menyelesaikan pekerjaan
  3. Banyaknya hewan dengan waktu penghabisan makanannya.

Contoh soal :

1.    Suatu rumah dikerjakan oleh 8 pekerja,dan diselesaikan selama 15 hari. Apabila dikerjakan oleh 10 pekerja , berapa hari yang di butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut ?

2.    4 mesin dapat membuat sepatu selama 10 hari,jika yang digunakan sebanyak 8 mesin berapa kah waktu yang di butuhkan ?

3.    Seorang peternak mempunyai makanan untuk 40 ekor kambing selama 15 hari. Jika peternak itu membeli 10 ekor kambing lagi, maka persediaan makanan itu akan habis dalam waktu berapa hari ?


Penyelesaian :

1.    Untuk memudahkan menjawab, dibuat tabel seperti ini :

Misalnya banyak hari yang dibutuhkan, untuk menyelesaikan pekerjaan jika banyaknya pekerja 10 orang.  = p

Jadi jika pekerjanya bertambah menjadi 10 orang, maka banyak harinya berkurang menjadi 12 hari.

2.    Untuk memudahkan menjawab, dibuat tabel seperti berikut ini :

Misalnya waktu yang dibutuhkan, jika banyaknya mesin ada 8 buah  = t 

Jadi jika banyaknya mesin ada 8 buah (bertambah) maka pekrjaan bisa selesai selama 5 hari (berkurang).

3. Agar mudah, dibuat tabel seperti berikut ini :

Misalnya banyaknya hari untuk menghabiskan makanan kambing  = b 


         Jadi makanan kambing akan habis selama 12 hari.

Tips cara untuk menyelesaikan suatu persoalan perbandingan yaitu  dengan cara memahami secara jeli, kuncinya adalah kita lihat apabila dalam suatu kejadian satu bertambah maka yang satu juga bertambah maka itu adalah perbandingan senilai. 

Dan apabila suatu kejadian bertambah ,tetapi yang lain berkurang  maka hal itu dinamakan perbandingan berbalik nilai.

Yang pasti kita harus sering untuk berlatih menyelesaikan soal – soal.

Maka dari itu ,kita jangan malas untuk berlatih. Semoga bermanfaat

Untuk mengetahui pemahaman kalian cobalah mengerjakan soal latihan berikut di buku catatan. 

LATIHAN SOAL :

1.  Suatu perbaikan rumah dikerjakan selama 15 hari oleh 8 pekerja. Apabila  pemilik menginginkan selesai dalam waktu 12 hari , maka

a.    Berapa banyak pekerja yang diperlukan?

b.    Perlu tambahan berapa orang pekerja ?

2. Sebanyak 4 anak memerlukan 25 menit untuk mendirikan sebuah tenda. Jika dikerjakan oleh 5 anak maka waktu yang diperlukan untuk mendirikan tenda tersebut adalah .... menit

3. Seorang pemborong mampu menyelesaikan pekerjaannya selama 49 hari denga 64 pekerja. Karenasuatu hal pekerjaan itu harus selesai dalam waktu 28 hari. Banyak pekerja yang harus ditambah adalah .... pekerja.

4.  Diketahui 15 orang dapat menyelesaikan pekerjaan dalam 30 hari. Jika pekerjaa itu ingin diselesaikan dalam 25 hari , jumlah orang yang harus ditambahkan adalah .... orang.


selamat belajar , semoga sukses....!!

BAB 6 TEOREMA PYTHAGORAS (3)



CONTOH 1

.     

Penyelesaian :

a.     Sketsa gambar

 

Jadi jarak rumah Wachid ke pantai adalah 25 km

b.     Selisih jarak yang ditempuh Wachid antara menjemput Dani dengan langsung berangkat sendiri langsung ke pantai ?

 

Jarak jika Wachid menjemput Dani

= 20 + 15

= 35 km

 

 

Jarak jika Wachid berangkat sendiri langsung ke pantai

= 25 km

 

Jadi selisih jarak yang ditempuh Wachid antara menjemput Dani dengan langsung berangkat sendiri langsung ke pantai = 35 – 25

                                                            = 10 km

 

 

 

CONTOH 2

Sebuah tangga yang panjangnya 5 meter bersandar pada pohon. Jarak  ujung bawah tangga terhadap pohon = 3 meter. Hitunglah tinggi pohon yang dapat dicapai oleh tangga

Penyelesaian :

Sketsa gambar



 

Jadi tinggi pohon yang dapat di capai oleh tangga adalah 4 meter


Selanjutnya untuk lebih memahami materi hari ini, silahkan simak video berikut 







Demikian penjelasan tentang contoh penerapan Pythagoras untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Masih banyak sekali contoh lain, kalian dapat mempelajarinya di Buku Paket, Buku referensi lain mapun Googling

 

 

Tugas 4 (Buku Paket Halaman 11 No 2)

 


Kirimkan jawaban kalian melalui WA

Ingat untuk meyertakan Nama, Kelas dan No Absen di atasnya ya


Setelah menyelesaikan Tugas 4 Bapak akan mengadakan Ulangan Harian Bab 6

Link akan Bapak  share melalui grup WA


Selamat belajar

SEMANGAT...



Senin, 18 Januari 2021

MATK 7 : PERBANDINGAN SENILAI

 PERBANDINGAN SENILAI


Ada dua jenis perbandingan yaitu Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai. 

Pada kali ini akan kita bahas tentang Perbandingan senilai dan Skala ( yang termasuk perbandingan senilai)

1. PERBANDINGAN SENILAI

        Perbandingan senilai adalah apabila nilai dari dua variabel saling berbanding lurus. Artinya jika nilai variabel yang satu semakin besar maka nilai variabel yang lain juga semakin besar. Sebaliknya jika nilai salah satu variabel semakin kecil maka nilai variabel yang lain juga semakin kecil.

Contoh 1.

Jika harga 2 buku adalah Rp. 5000,00
Berapa harga 6 buku?
 

Penyelesaian
*( ini adalah perbandingan senilai karena semakin banyak buku  semakin besar harganya )
    harga 2 buku = Rp.5000, maka
    harga 1 buku = Rp.5000 / 2 = Rp.2500
    harga 6 buku = Rp.2500 x 6 = Rp.15000
Jadi harga 6 buku adalah Rp. 15 000,00.

cara diatas adalah penyelesaian perbandingan berdasarkan harga satuan.
Kalian juga bisa menyelesaikan dengan cara lain yang lebih praktis yaitu:

6  x Rp.5000  = Rp. 15000
2
Jadi harga 6 buku adalah Rp. 15 000,00.

mudah bukan? nah! kalian bebas memilih cara mana yang paling kalian sukai

Contoh 2.
Sebuah sepeda motor mampu menempuh jarak 80 km dengan menghabiskan 2 liter Pertalite. Jika sepeda motor itu akan menempuh jarak 200 km, berapa liter Pertalite yang diperlukan?

Penyelesaian
*( ini adalah perbandingan senilai karena semakin jauh jarak yang ditempuh  semakin bayak pula Pertalite yang dibutuhkan )
 
nah! kalian mau pilih cara yang mana...
yoo.. kita coba pakai cara pertama dulu...

Jarak 80 km memerlukan Pertalite 2 liter, maka
Jarak 40 km memerlukan Pertalite 1 liter ( masing-masing dibagi 2 )
Jarak 200 km memerlukan pertalite 200 km / 40 km = 5
Jadi Pertalite yang diperlukan untuk menempuh jarak 200 km adalah 5 liter.

nah! kalian bisa mencoba mengerjakan dengan cara yang kedua
coba sendiri bisa yaa.....

Yang juga termasuk Perbandingan Senilai adalah Skala.

Marilah kita membahas tentang Skala pada Peta. Skala biasanya kita temui pada gambar Peta


Peta menggambarkan bentang bumi sesungguhnya dengan luas dan jarak yang lebih kecil. Di ujung peta, biasanya ada angka yang menunjukkan skala , misalnya 1 : 1000.000 .

 skala artinya perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya di bumi.

 Contoh skala 1 : 1.000.000 berarti 1 centimeter di peta sama dengan 1.000.000 centimeter jarak sebenarnya di bumi atau 1cm pada peta sama dengan 10 km di bumi.

Agar lebih mudah, perhatikan rangkuman berikut :


Contoh 1,

Misalnya di peta tertulis skala 1 : 1.500.000.

 Jika jarak kota A ke kota B pada peta sepanjang 3 cm, berapa jarak sebenarnya?

Jawab :

Jarak sebenarnya = Jarak peta : Skala

Pada soal diketahui : Jarak peta =  3 cm

                                  Skala = 1: 1.500.000

Maka Jarak sebenarnya = 3 : 1 / 1 500.000 = 3 × 1 500.000 / 1 = 4.500.000

Jarak sebenarnya kota A ke kota B adalah 4.500.000 cm atau 45 km.

Contoh 2.

Kita juga bisa mengetahui skala pada peta dengan menghitung jarak sebenarnya dan jarak pada peta. Misalnya, kita tahu jarak dari kota A ke kota B adalah 20 km atau 2.000.000 cm. Sementara jarak kota A ke kota B pada aplikasi peta di handphone adalah 2 cm.

Bagaimanakah skala peta nya ?

Jawab :

Skala = Jarak peta : Jarak sebenarnya

Pada soal diketahui jarak peta (pada aplikasi HP) = 2 cm.

                        Jarak kota A ke kota B = 20 km = 2.000.000 cm

 Maka skala peta tersebut yakni: 2 : 2.000.000 = 1 : 1.000.000


anak-anak sudah jelas yaa...
mudah bukan?

untuk memantapkan pemahaman kalian silahkan kerjakan soal-soal berikut ini di buku kalian masing-masing. soal ini juga sangat membantu untuk mengerjakan soal pilihan ganda yang akan saya berikan sekaligus untuk penilaian nanti.

1. Jika harga 12 buah buku tulis Rp 30.000. berapa harga 5 buah buku tulis?

2. Pak Chandra membeli kapal motor. Untuk menempuh jarak 40 km, kapal motor tersebut membutuhkan 4 liter solar. Jika Pak Chandra akan menempuh jarak 120 km, berapa liter solar yang diperlukan?

3. Untuk membuat 25 buah kue, dibutuhkan 300 gram tepung ketan dan 150 gram gula               pasir. Dengan resep yang sama, Winda akan membuat 75 buah kue, maka ia harus                 menyiapkan      ....  gram tepung ketan dan .... gram gula pasir

4. Sebuah peta mempunyai skala 1 : 1.000.000. Jika jarak antara dua kota pada peta                   adalah 6 cm, maka jarak antara dua kota sesungguhnya adalah ... km

5. Jarak antara dua kota pada peta adalah 2 cm. Jarak sebenarnya kedua kota adalah 80             km.  Skala  peta tersebut adalah ....

SELAMAT MENGERJAKAN

AB 9 PENYAJIAN DATA (3)

  PENYAJIAN DATA : DIAGRAM LINGKARAN Pada pertemuan sebelumnya, kalian sudah mengenal bentuk penyajian data berupa tabel, diagram batang dan...