Operasi Hitung Perkalian Bentuk Aljabar
Anak-anak,
pada pertemuan minggu lalu kita telah belajar bersama mengenai penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar, sekarang mari kita pelajari Perkalian Bentuk
Aljabar
Masih ingatkah
kalian akan arti perkalian? Ya perkalian adalah penjumlahan yang berulang
Contoh :
2 X 3 = 3 + 3 = 6
3 X 2 = 2 + 2 + 2 = 6
2 X a = a + a = 2a
2 x 3p = 3p + 3p = 6p
Jadi singkatnya
2 X a = 2a
2 X 3p = 6p
3 X 4a = 12a , dan sebagainya
Mudah bukan?
Perlu
kalian ingat pula bahwa pada perkalian bilangan bulat berlaku :
1. sifat
distributif perkalian terhadap penjumlahan, yaitu a × (b
+ c) = (a × b) + (a × c),
dan
2. sifat
distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu a × (b – c)
= (a × b) – (a × c),
untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c.
Sifat
ini juga berlaku pada perkalian bentuk aljabar.
1.
Perkalian antara konstanta dengan bentuk aljabar
Perkalian suatu bilangan konstanta k dengan bentuk aljabar suku satu dan suku dua dinyatakan sebagai berikut.
K (ax) = kax K (ax + b) = kax + kb |
Contoh:
Jabarkan
bentuk aljabar berikut ini, kemudian sederhanakanlah.
a. 4 ( x
+ 2 )
b. 5 ( 2x + 3 )
c. 3 ( x – 2 )
d. 5 ( 3x + 2 ) + 3 ( x – 1 )
Penyelesaian:
a.
4 ( x + 2 ) = 4 X x + 4 X 2
= 4x +
8
b.
5 ( 2x + 3 ) = 5 X 2x + 5 X 3
= 10x + 15
c.
3 ( x – 2 ) = 3 X x – 3 X 2
= 3x –
6
d.
5 ( 3x + 2 ) + 3 ( x – 1 ) = 15x + 10 + 3x – 3
=
15x + 3x + 10 – 3
=
18x + 7
2. Perkalian antara dua
bentuk aljabar
Sebagaimana perkalian suatu konstanta dengan bentuk aljabar,
untuk menentukan hasil kali antara dua bentuk aljabar kita dapat memanfaatkan
sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dan sifat distributif
perkalian terhadap pengurangan.
Selain dengan cara tersebut, untuk menentukan hasil kali antara dua bentuk aljabar, dapat menggunakan cara sebagai berikut.
Perhatikan skema perkalian
antara bentuk aljabar suku dua dengan suku dua berikut.
Contoh:
Tentukan hasil perkalian bentuk aljabar berikut dalam bentuk
jumlah atau selisih.
1. (2x + 3)(3x +
2)
2. (4a + b)(3a + 2b)
3. (2x + 5)(x
- 1)
4. (x + 2)(x – 2)
Penyelesaian:
1. ( 2x
+ 3 ) ( 3x + 2 ) = 6x2 + 4x + 9x + 6
=
6x2 + 13x + 6
2. ( 4a
+ b ) ( 3a + 2b ) = 12a2 +
8ab + 3ab + 2b2
=
12a2 + 11ab + 2b2
3. ( 2x
+ 5 ) ( x – 1 ) =
2x2 – 2x + 5x -5
=
2x2 + 3x -5
4. ( x
+ 2 ) ( x – 2 ) = x2
-2x + 2x -4
=
x2 -4
1. 3. Memfaktorkan Bentuk Aljabar
Pada dasarnya, memfaktorkan suatu bilangan berarti menyatakan
suatu bilangan dalam bentuk perkalian faktor-faktornya. Nah yang akan kita
pelajari kali ini yaitu memfaktorkan suatu bentuk aljabar dengan menggunakan
sifat distributif. Seperti yang telah kita pelajari bersama bahwa dengan
menggukan sifat distributif maka kita dapat mengubah bentuk aljabar ap + aq menjadi a(p + q). Dimana a Merupakan faktor Persekutuan dari ap dan aq.
Untuk dapat dengan mudah dalam penyelesaian soal pemfaktoran
bentuk aljabar dengan menggunakan sifat distributif ini, hal pertama yang harus
kita cari dari bentuk aljabar tersebut adalah faktor persekutuan yang terdapat
pada bentuk aljabar tersebut. Dengan demikian akan mempermudah kita dalam
proses pengerjaannya. Untuk lebih memperjelas pengertian ini mari simak
beberapa contoh soal dan pembahasan di bawah ini.
Faktorkan Bentuk – Bentuk Aljabar Berikut :
1. 4x +
8
2. 10x +
15
3. 6x –
8
Penyelesaian
1.
4x + 8
Untuk memfaktorkan 4x + 8, tentukan faktor persekutuan tebesar
dari 4 dan 8
Faktor persekutuan terbesar dari 4 dan 8 adalah 4
Jadi 4x + 8 difaktorkan menjadi 4( x + 2 )
2. 10x +
15
Untuk memfaktorkan 10x + 15,
tentukan faktor persekutuan tebesar dari 10 dan 15
Faktor persekutuan terbesar dari 10 dan 15 adalah 5
Jadi 10x + 15 difaktorkan
menjadi 5( 2x + 3 )
3.
6x - 8
Untuk memfaktorkan 6x - 8, tentukan faktor persekutuan tebesar
dari 6 dan 8
Faktor persekutuan terbesar dari 6 dan 8 adalah 2
Jadi 6x - 8 difaktorkan menjadi 2(3 x - 4 )
4.
Pembagian
bentuk Aljabar
Pada dasarnya operasi
pembagian adalah kebalikan dari perkalian, kalau kalian mahir dalam perkalian
tentu akan mahir pula dalam pembagian
Perhatikan beberapa contoh berikut:
1.
2 X a = 2a maka 2a : 2 = a
2.
2 X 3p = 6p maka
6p : 2 =
3p
3.
4 X 3a = 12a maka 12a : 4 = 3a
Dengan cara
yang sama maka:
15a : 3 = 5a
20x : 5 = 4x
30y :15 = 2y
15a : 5a = 3
20x : 4x = ...............
24x : 4 = ...............
6ab :3a = ............
Mudah bukan?
Belajarlah dengan penuh sukacita, ikhlas dan sungguh-sungguh
Bapak dan ibu guru akan selalu membimbing kalian
Link evaluasi akan di share melalui WAG
Selamat mengerjakan
Semangat...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar