3. OPERASI HITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
Setelah kalian belajar Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan pada bilangan bulat, sekarang mari kita belajar Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian pada bilangan bulat.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui keadaan atau permasalahan yang bisa diselesaikan dengan menggunakan perkalian atau pembagian.
Perhatikan beberapa permasalahan berikut ini.
Ø Misalnya, kalau ada plastik berisi lima telur dan dua telur di antaranya pecah. Kalau ada lima plastik telur yang kondisi yang sama, artinya ada berapa telur yang pecah?
Cara penyelesaiannya adalah jumlah telur yang pecah di setiap plastik dikali dengan jumlah plastik.
Ø Kemudian, kalau ada pedagang yang berjualan tiga hari mengalami kerugian sebesar Rp 90.000. Jika setiap hari kerugaiannya sama, berapa kerugian perharinya?
Cara penyelesaiannya adalah jumlah kerugian dibagi jumlah hari berjualan.
Ini bisa dengan mudah diselesaikan dengan operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan bulat.
Pada operasi perkalian / pembagian berlaku
Bilangan ke 1 | Bilangan ke 2 |
| hasil |
Pos (+) | Pos (+) | Kedua bilangan tandanya sama | Bilangan Positif |
Neg (-) | Neg (-) | ||
Pos (+) | Neg (-) | Kedua bilangan tandanya berbeda | Bilangan Negatif
|
Neg (-) | Pos (+) |
4. OPERASI HITUNG CAMPURAN
Model operasi bilangan bulat yang terakhir adalah operasi hitung campuran.
Sesuai namanya, pada operasi hitung campuran, terdiri dari beberapa operasi hitung.
Contoh:
1. 8 - (2 + 4) = 8 - 6 = 2.
2. 6 - (-4) x 2 = 6 - (-8) = 6 + 8 = 14.
Penjelasannya adalah sebagai berikut, Urutan operasi hitung campuran adalah :
1. 1. Dahulukan yang ada di dalam kurung.
2. 2. Utamakan perkalian atau pembagian.
3. 3. Lakukan operasi hitung penjumlahan atau pengurangan.
4. 4. Jika hanya ada operasi penjumlahan dan pengurangan, maka kerjakan dari yang paling kiri.
5. 5. Jika operasinya hanya ada perkalian dan pembagian, maka kerjakan dari yang paling kiri.
Soal dan Pembahasan
1. Seekor katak melompat ke depan sebanyak tiga lompatan. Kemudian katak berbalik arah sejauh sembilan lompatan. Di manakah posisi katak sekarang?
Diketahui bahwa katak melompat ke depan sebanyak tiga lompatan, kalu melompat berbalik arah sebanyak sembilan lompatan.
Maka posisi katak adalah 3 - 9 = -6. Sehingga posisi katak saat ini berada -6 atau enam lompatan dari posisinya semula.
2. Ekhsan memiliki enam buah mobil remote. Setiap mobil memerlukan empat buah baterai. Jika harga sebuah baterai Rp 6.500, maka berapa uang yang harus dikeluarkan Ekhsan untuk membeli baterai?
Diketahui jumlah mobil remote yang dimiliki Joni adalah enam buah dengan baterai yang diperlukan empat buah dan harga setiap baterai adalah Rp 6.500.
Maka total baterai yang diperlukan Ekhsan adalah 6 x 4 = 24 buah.
Uang yang diperlukan Ekhsan adalah 24 x 6.500 = 156.000. Maka Ekhsan membutuhkan uang sebanyak Rp 156.000 untuk membeli baterai mobil remote yang dimilikinya.
3. Bagaimana cara kalian menyelesaikan soal berikut? 30 + (45 : 9) x (4 + 75)?
Penyelesaian :
30 + (45 : 9) x (4 + 75)
= 30 + (5 x 79)
= 30 + 395
= 425
Dari beberapa contoh soal dan pembahasn di atas, apakah kalian sudah paham.
Latihan :
1. 5 x (-6) = ....
2. -6 x 7 = ...
3. -8 x (-9) = ...
4. -24 : 6 + 11 = ...
5. 50 – (16 : (-4)) = ...
6. 14 + 5 x (-6) = ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar